Apa jadinya jika kita makan nasi dengan kerupuk saja setiap hari

Apa jadinya yaa, jika seseorang makan nasi dengan kerupuk saja setiap hari tanpa ada asupan makanan yang lebih bergizi? Kok ketawa? Ini bukan main-main. Banyak diluaran sana, terkhusus daerah konflik, daearh miskin dan tertinggal, mengalami gagal sehat. Mereka mengalami kekurangan dalam asupan makanan sehat lagi sempurna.

Mereka menderita. Untung-untung ada nasi dan kerupuk yang bisa mereka makan. Tapi kami cukup heran banyak anak muda terutama mahasiswa rela makan nasi dengan kerupuk saja, demi menghemat uang untuk dibelanjakan rokok. Udut terus kerjanya.

Miris memang. Tapi inilah realita yang terjadi. Dan pastinya, mengkonsumsi nasi dan kerupuk saja setiap hari dalam jangka panjang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Lalu jika itu terjadi pada kita, apa yang bisa kita alami dalam keadaan tersebut?

Kekurangan Nutrisi

Nasi dan kerupuk tergolong makanan yang rendah serat, vitamin, dan mineral. Tubuh membutuhkan berbagai macam zat gizi untuk menunjang fungsinya dengan baik. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, sembelit, anemia, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kelebihan Kalori

Kerupuk umumnya digoreng dan mengandung banyak lemak. Konsumsi nasi putih berlebihan juga menyumbang kalori tinggi. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, kalori berlebih ini dapat disimpan sebagai lemak tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

Gangguan Pencernaan

Kurangnya serat dalam nasi dan kerupuk dapat menyebabkan sembelit, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya.

Penyakit Jantung

Lemak jenuh dan trans dalam kerupuk goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tekanan Darah Tinggi

Kerupuk biasanya mengandung banyak garam. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko hipertensi.

Gagal Ginjal

Ginjal bertugas menyaring kelebihan natrium dari tubuh. Konsumsi garam berlebihan dalam jangka panjang dapat membebani ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.

Kanker

Beberapa jenis kerupuk, terutama kerupuk berwarna, mengandung pewarna buatan yang berpotensi karsinogenik atau memicu kanker.

Sebagai Pengingat Kita

Penting untuk diingat bahwa pola makan yang sehat dan seimbang harus mencakup berbagai macam makanan dari semua kelompok makanan. Nasi, lauk pauk, buah-buahan, syur-sayuran, dan susu. Konsumsi nasi dan kerupuk boleh saja, namun sebaiknya tidak dijadikan sebagai makanan utama setiap hari. Makan yang itu-itu saja.

Sebaiknya variasikan menu makan dengan menambahkan ikan atau ayam, sayur hasil dari menanam dirumah, buah yang dipetik di halaman, dan sumber karbohidrat kompleks lainnya seperti gandum utuh. Konsumsi air putih yang cukup dan berolahraga secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika kamu dan orang di sekitar mu memiliki kondisi kesehatan tertentu, segera teriak dan meminta bantuan. Siapa tau Pak RT aada jalan keluar. Bukan hanya ngurusin iuran saja. Lol.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama