Yakinkah kita bahwa habit dan budaya “yang positif” dapat meningkatkan kinerja tim. Kebiasaan seperti: menyapa, saling membantu, dan berbagi pengetahuan dapat membangun kepercayaan dan kerjasama antar semua anggota. Budaya apresiasi dapat memotivasi tim untuk terus bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Dan semua itu ada disini.
Selama lima menit kedepan, kami ilusrasikan headline ini
kedalam cerita sederhana yang ringan untuk kita semua pahami, tentang: “Arti
nilai satu kebiasaan dan budaya”. Langsung saja! Peran Habit dan Budaya Dalam
Meningkatkan Kinerja Tim.
Kebiasaan Membangun Kepercayaan
Di sebuah desa yang tidak kecil-kecil amat, hiduplah
sekelompok lebah madu yang rajin dan bersahabat. Bagai di film anak-anak.
Mereka sangat terkenal dengan madu yang mereka hasilkan, pastinya lezat dan
berkualitas tinggi. Tahukah kamu rahasia mereka apa? Kebiasaan dan budaya
mereka yang unik.
Setiap pagi ketika ayam mulai berkokok, lebah-lebah ini
memulai hari dengan ritual menyapa bunga “Hai, hallo, apa kabar”. Mereka
berputar-putar di sekitar bunga, menyapa dengan senyuman dan sapaan hangat.
Ritual ini bukan saja untuk mencairkan suasana, tapi juga untuk membangun rasa
percaya, interaksi, dan koneksi.
Dalam membangun kepercayaan ada tiga yang harus mereka
(lebah) lakukan, yaitu: budaya saling bantu membantu, kebiasaan berbagi
pengetahuan dan ilmu, serta apresiasi untuk saling menghargai. Dimulai dari yang
pertama:
Budaya Saling Bantu
Ketika lebah mencari madu, mereka tidak bekerja sendiri. Tidak
saling unjuk gigi dan kebolehan, apalagi menjilat pimpinan. Mereka bekerja sama
dalam satu tim solid, saling membantu dan mendukung. Lebah yang lebih
berpengalaman membimbing lebah yang lebih muda, dan lebah yang kuat membantu
lebah yang lemah.
Kebiasaan Berbagi Pengetahuan
Setiap malam, lebah-lebah ini berkumpul di sarang mereka
untuk berbagi cerita dan pengalaman. Mereka membahas tentang bunga-bunga
terbaik (cara memilih dan memilah), cara mencari madu yang efisien (efektivitas),
dan strategi untuk menghindari predator (problem solving).
Budaya Apresiasi
Lebah-lebah ini selalu menghargai kerja keras dan kontribusi
setiap anggota tim. Mereka memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada
lebah yang telah bekerja dengan keras. Budaya apresiasi ini memotivasi lebah
untuk terus bekerja sama dan meningkatkan kinerja mereka.
Hasil yang Luar Biasa
Berkat habit dan budaya yang positif, lebah-lebah ini mampu
menghasilkan madu yang luar biasa nikmat jika diminum. Madu mereka terkenal
dengan rasa yang lezat dan kualitas yang tinggi. Desa mereka pun menjadi
terkenal sebagai penghasil madu terbaik di seluruh negeri.
Jadi hasil yang mereka (si lebah) dapatkan bukan hanya
didapat dari: “kerja keras semata”, melainkan menumbuhkan habit dan budaya demi
meningkatkan nilai dari kerja bersama seluruh anggota. Lalu bagaimana kita
mengaplikasikan cerita ini dalam kehidupan keseharian?
Penerapan dalam Kehidupan
Cerita ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan
kondisi, seperti: di sekolah, di tempat kerja, dan bahkan di keluarga. Dalam
penjabaran untuk kita terapkan dalam kehidupan nyata, tentunya bisa melebar
sesuai kebutuhan. Budaya komunikasi yang terbuka dan positif, misalnya.
Komunikasi terbuka memungkinkan individu untuk saling
berbagi informasi, ide, dan perasaan dengan jujur lagi transparan. Dapat juga
membantu memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan,
tugas, dan tanggung jawab mereka. Ini tentu sangat penting karena memungkinkan
individu untuk mendiskusikan perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik secara
konstruktif.
Selain keterbukaan berkomunikasi, budaya yang aman, inklusif
dan kolaborasi bisa kita terapkan. Berdampingan dengan budaya lainnya, seperti:
disiplin, tanggung jawab, dan budaya belajar yang kuat. Kata sang lebah, “Begitu
kamu belajar untuk menyerah, maka detik itu pula menjadi suatu habit”.
Semua kebiasaan yang baik dapat kita sisipkan secara berkala
tergantung kesiapan dan komitmen. Dengan menerapkan kebiasaan dan budaya yang
positif, kita dapat meningkatkan kinerja tim dan mencapai hasil yang luar
biasa.
Bisa Kita Simpulkan
Kebiasaan dan budaya memainkan peran penting dalam
meningkatkan kinerja tim. Dengan menumbuhkan kebiasaan yang positif dan
membangun budaya yang mendukung, semua komponen terkait dapat mencapai
kesuksesan yang ditargetkan.
Kebiasaan demi kebiasaan bisa mengubah menjadi karakter. Dan itu sesuatu yang membuatmu terus maju. Ingat! lebih mudah mencegah kebiasaan buruk daripada menghentikannya. Sejatinya, semua sifat orang itu sama, tapi kebiasaan yang memisahkan kita dan mereka.
Posting Komentar