Tubuh Lelah Saat Bangun Tidur

Tubuh lelah saat bangun tidur. Badan terasa letih, lesu, remuk dan kurang bersemangat. Be Careful. Mungkin sudah waktunya kita mengubah gaya hidup dan kebiasaan, agar mencapai kualitas tidur yang lebih baik.

Tidur itu seperti balutan emas yang berafiliasi dengan kesehatan. Tidur bisa dibiaskan sebagai investasi dalam energi yang kita butuhkan keesokan hari untuk menjadi efektif. Tidak satu pun yang membuat kita merasa lebih baik dari pada saat naik ke tempat tidur.

Alasan Mengapa kamu Lelah Saat Bangun Pagi

Tidur lebih dari delapan jam itu sudah lebih dari cukup, untuk orang dewasa. Tidur yang berkualitas umumnya ditandai dengan rasa segar dan energi prima. Jika tidak, pasti ada sesuatu yang terjadi. Dan boleh jadi itu berbahaya. Ada Beberapa alasan, bangun tidur masih terasa lelah yang mungkin kita tidak tahu, seperti berikut:

1. Tidur Inersia (Sleep Inertia)

Pasti kamu sering mendengar istilah inersia tidur dimana rasa grogi pagi yang khas. Itu sebabnya kaki kita mungkin merasa sedikit goyah seperti melayang, setelah bangun dari tempat tidur.

Aliran darah di otak lebih lambat hingga 30 menit setelah bangun tidur dibandingkan sebelum tidur. Sensasi mengantuk berlangsung dari 15 menit hingga satu jam bagi kebanyakan orang, tetapi orang lain dapat mengalaminya selama beberapa jam.

Sleep inertia mengacu pada keadaan transisi antara tidur dan bangun. Ini ditandai dengan pusing yang kita rasakan saat tidak lagi tidur tapi belum sepenuhnya terjaga. Pada saat itu, kewaspadaan rendah, ada keinginan untuk tidur kembali dan tubuh belum bisa sepenuhnya bekerja.

2. Paparan Blue light (Sinar Biru)

Paparan Blue light sangat mempengaruhi kualitas tidur. Sinar biru akan menjadi hal berbahaya bagi kesehatan ketika seseorang terlalu sering terkena paparan yang berasal dari layar perangkat elektronik pada malam hari.

Kita terbiasa melakukan kebiasaan, Sistem kebut semalam. Tidur hingga larut malam dikarenakan sibuk dengan pekerjaan atau tugas. Bisa juga waktu istirahat kita pergunakan untuk menonton sinetron.

Menggunakan komputer, tablet, ponsel, dan TV yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menghambat pelepasan melatonin dan menunda waktu tidur. Ada baiknya matikan semua perangkat elektronik, satu jam sebelum tidur untuk menghindari paparan.

3. Stres Melanda

Stres bisa mempengaruhi kualitas tidur. Saat bangun pagi bukannya sehat, malah terasa tidak karuan (lelah berkepanjangan). Jika kamu stres, kemungkinan besar akan sering terbangun malam hari. Dan pada akhirnya sulit untuk tertidur kembali. Sehingga esok hari, kita mudah merasa lelah dan tidak bersemangat.

4. Kebersihan Alat Tidur

Kebersihan tidur sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Pastikan ‘sleeping times kita, di tempat tidur nyaman yang menopang tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. kualitas tidur akan baik dengan menjaga lingkungan kamar tidur dan rutinitas sehari-hari.

Membuat perubahan kecil pada tempat tidur atau waktu tidur, akan sangat berguna. Penggunaan bantal sama pentingnya. Pakailah bantal dan guling yang kualitas. 

5. Minum terlalu banyak Kafein, Nikotin dan Alkohol

Sebagian orang menghindari kafein pada waktu sore hari, karena khawatir tidak dapat tidur di malam harinya. Sama halnya dengan merokok atau minum alkohol yang juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Kafein adalah stimulan. Beberapa orang memetabolisme kafein lebih lambat daripada yang lain. Alkohol adalah depresan, alkohol dapat mengganggu kualitas tidur yang diperlukan untuk pemulihan. Itu sebabnya DyariNotesCom merekomendasikan untuk menghindari ketiga zat tersebut hingga empat jam sebelum tidur.

6. Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti insomnia dan apnea tidur obstruktif, sangat mengganggu. Insomnia, penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur. Menyebabkan kurang konsentrasi dan sangat berbahaya untuk pengendara. Untuk pencegahan dengan cara berusaha aktif pada siang hari dan membatasi konsumsi alkohol serta kafein.

Sleep apnea obstruktif merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu. Gejala termasuk mendengkur dan kantuk di siang hari. Mengurangi nya dengan cara menurunan berat badan dan tidur menghadap ke samping sebelah kanan.

7. Genetika

Memang benar, bahwa beberapa orang secara alami seperti burung hantu malam atau orang sebut kalong. Bisa jadi merupakan penyakit keturunan. Terdapat gen-gen tertentu yang memengaruhi kualitas tidur. Berdampak langsung terhadap siklus tidur. Atau memicu gangguan psikologis seperti insomnia.

Bangun Tidur lebih Bugar

Tidur merupakan aktifitas alami. Setiap malam, kita berkomitmen untuk mendapatkan setidaknya tujuh - delapan jam tidur berkualitas baik, untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Bangun tidur lebih segar dan bugar sangat baik bagi kehidupan. Beberapa cara patut di lakukan agar kita merasa lebih segar dan lebih cepat bangun di pagi hari, seperti:

1. Biarkan cahaya masuk

Paparan cahaya sinar matahari di pagi hari, membantu membangunkan kita. Lebih banyak paparan sinar matahari juga mendorong bangun tidur lebih awal. Biarkan cahaya sinar matahari memasuki rumah kita. Tidak hanya membawa rasa nyaman, tetapi juga kehangatan dan banyak hal positif lainnya.

2. Pelihara Hewan

Sudah begitu adanya, hewan bangun pagi hari. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk bangun pagi hari. Kucing, anjing dan burung, apapun juga boleh. Rasa tanggung jawab dapat membangkitkan gairah bangun pagi yang bersemangat.

3. Berhenti Mematikan Alarm

Atur alarm kamar sebelum tidur. Agar mendapatkan istirahat malam yang cukup. Tubuh memerlukan beberapa menit untuk menyiapkan diri bangun dari tidur. Jika kita tidak memaksakan diri untuk bangun dan kembali tidur, tubuh akan mengulangi siklus tidur kembali ke awal.

Beberapa menit kemudian alarm berbunyi kembali, kita akan kesal dan terkejut. Ini bukan respons alamiah tubuh untuk bangun. Rasa terkejut dan uring-uringan inilah yang di sebut dengan inersia tidur.

4. Latihan

Melakukan yoga atau jalan cepat satu jam sebelum tidur diketahui dapat mendukung tidur. Olahraga selalu merupakan solusi yang baik dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Olah raga yang kita lakukan merupakan komponen kunci dari kesehatan kita secara menyeluruh.

5. Komitmen waktu tidur dan bangun

Lima hari kerja, dari senin hingga jum’at, kita tidak akan cukup puas dengan kualitas tidur yang kita dapatkan. Mempertahankan waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten adalah alat yang sederhana namun sangat ampuh untuk mendapatkan tidur yang lebih baik.

Kita akan lebih bersemangat bangun di pagi hari, di kala kita membuat janji ‘Making Appointment’ terkait pekerjaan ataupun dengan pasangan kita.

NOTES

Tidur adalah anugerah dan nikmat. Kamu mungkin bisa melupakan segalanya, untuk sementara waktu ini. Jadi jangan lupa berdoa sebelum tidur. Tidak satu kata pun yang bermanfaat malam ini, selain selamat malam, selamat tidur, dan selamat bermimpi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkat Cerita, Bandwagon Effect

Coba Lakukan Micro Breaks, Saat Tertekan Karena Beban Kerja

Blog. Diperbarui Secara Berkala