Buang Air Besar Sulit Menjadi Sembelit

Bagun pagi jangan tidur lagi, minum kopi eehh langsung mau BAB tetapi kok sulit yaa... Hal ini sangat biasa terjadi pada anda di kota besar di Indonesia. Buang air besar (biasanya disingkat menjadi BAB) atau defekasi merupakan proses untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan. 

Anda dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa hari. Tetapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hingga hanya beberapa kali saja dalam satu minggu atau dapat berkali-kali dalam satu hari, biasanya gangguan-gangguan tersebut diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan jika dibiarkan dapat menjadi masalah yang lebih besar.


Dalam keadaan normal, setiap 24 jam, usus besar (kolon) akan dikosongkan secara periodik. Ini artinya, seseorang dapat dianggap mengalami sembelit apabila tidak dapat BAB selama dua hari bahkan lebih.

Baca Juga : https://bukabra.blogspot.com/2016/03/cara-merangsang-wanita.html

Makanan pelancar BAB Konstipasi atau sembelit memiliki beragam penyebab, tapi secara garis besar adalah hasil dari pergerakan makanan yang lambat melalui sistem pencernaan.

Kondisi ini bisa terjadi karena dehidrasi atau kurang minum, pola makan yang buruk, pengaruh obat-obatan, termasuk penyakit yang memengaruhi sistem saraf dan kesehatan mental (stres).

Berikut kami rangkum buah-buahan yang mudah dibeli atau didapatkan untuk mengatasi sembelit dan memperlancar BAB khusus untuk anda:

Buah Pepaya 

Pepaya termasuk buah yang mengandung banyak nutrisi, termasuk serat. Dalam 100 gram buah pepaya, dapat mengandung 1,3 gram serat yang berguna untuk mengatasi sembelit atau melancarkan proses pencernaan.

Menariknya, selain serat, pepaya juga mengandung banyak nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh, seperti: Vitamin A Vitamin B Vitamin C Kalium Kalsium Magnesium Karbohidrat Papain Kandungan papain dalam pepaya bahkan dapat berfungsi untuk mengurai protein dalam usus dan memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI).

Baca Juga : https://bukabra.blogspot.com/2016/05/menjadi-individu-yang-konsisten.html

Pepaya juga mengandung karpaina, yakni jenis alkaloid yang berfungsi untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung, peluruh cacing, mengatasi sariawan, mengatasi infeksi, meredakan demam, termasuk melancarkan saluran pencernaan dan mengatasi susah BAB.

Buah Jeruk 

Buah yang satu ini sungguh menyegarkan dan penuh dengan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh, buah jeruk juga termasuk sumber serat yang baik.

Buah jeruk juga mengandung flavanol yang disebut naringenin. Senyawa ini dilaporkan dapat berkontribusi terhadap efek positif buah jeruk untuk mengatasi sembelit.

Buah Jambu biji 

Buah ini biasanya digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes mellitus karena rendah kalori dan glukosa. Manfaat jambu biji pada kenyatannya tidak hanya itu. Jambu biji juga dianggap bisa menjadi makanan pelancar BAB karena mengandung serat tinggi.

Selain serat, jambu biji juga mengandung banyak nutrisi lain, seperti: Vitamin A Vitamin C Kalium Fosfor Magnesium.

Oleh karena kandungan gizi ini, jambu biji dianggap juga memiliki manfaat kesehatan lain, seperti mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, antioksidan, antikanker, mengatasi sariawan dan melancarkan saluran pencernaan

Buah Pir 

Buah ini kaya serat sehingga baik untuk sistem pencernaan anda. Selain mengandung serat tinggi, buah pir sangat kaya akan senyawa fruktosa dan sorbitol, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Buah pir juga mengandung gula alkohol sorbitol. Seperti halnya fruktosa, sorbitol tidak terserap dengan baik di dalam tubuh, sehingga dapat bertindak sebagai pencahar alami dengan membawa air ke dalam usus.

Buah apel 

Buah ini terbukti kaya akan serat yang baik untuk melancarkan proses pencernaan dan juga mengandung pektin. Pektin dengan cepat difermentasi oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan mengurangi waktu transit tinja di usus.

Sebuah studi menemukan bahwa pektin dapat mempercepat pergerakan tinja melalui usus, memperbaiki gejala sembelit, dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus.

Buah Alpukat 

Buah alpukat, khususnya alpukat hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat. Kandungan serat dalam buah alpukat ini berguna untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit.

Alpukat hijau juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi dan mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti: Protein Vitamin A Kalium Kalsium Magnesium.

Oleh karena kandungan gizinya, konsumsi alpukat diyakini juga memiliki manfaat lain, seperti menanggulangi anemia, terapi kecantikan, hingga membantu meregenerasi sel darah merah.

Buah Plum 

Buah ini telah banyak digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi sembelit. Hal ini dikarenakan, buah plum mengandung serat tinggi.

Serat tidak larut dalam plum, yang dikenal sebagai selulosa dapat meningkatkan jumlah air dalam tinja atau menambah volume tinja, sehingga poses BAB menjadi lancar.

Sementara itu, serat larut dalam plum dapat difermentasi dalam usus besar untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat melancarkan sistem pencernaan.

Buah plum bahkan mengandung senyawa fenolik yang dapat merangsang perkembangan bakteri baik di dalam usus untuk mendukung proses pencernaan. Senyawa ini telah dihipotesiskan dapat berkontribusi pada kelancaran BAB karena memiliki efek sebagai pencahar.

Buah Kiwi 

Buah ini dipercaya dan terbukti dapat mengakibatkan peningkatan frekuensi dan kemudahan buang air besar. Makan dua buah kiwi setiap hari selama empat minggu dapat menghasilkan pergerakan usus yang lebih spontan, pengurangan penggunaan pencahar, dan peningkatan kepuasan secara keseluruhan dengan kebiasaan BAB.

Selain mengandung serat tinggi, buah ini juga terbukti sanggup menawarkan enzim yang dikenal sebagai actinidain. Enzim ini menghasilkan efek positif pada motilitas usus dan kebiasaan BAB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkat Cerita, Bandwagon Effect

Coba Lakukan Micro Breaks, Saat Tertekan Karena Beban Kerja

Blog. Diperbarui Secara Berkala