Narkoba Bagi Generasi Muda




Dampak dari "Narkoba"(Narkotika dan Obat - obat Berbahaya) sangat kompleks sekali, karena tidak hanya bagi penguna tapi juga buat lingkungan sosialnya. Narkoba sebenarnya adalah obat penghilang rasa sakit, obat penenang dibidang kedokteran. Tapi narkotika disalah gunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya bisa dilihat sendiri siksaan lahir dan batin. Lebih lebih pecandu narkoba yang banyak dari kalangan remaja/generasi muda, karena sifat dan daya pikirnya para remaja masih labil sehingga mudah terkena pengaruh dari luar. Kita lihat saja fenomena dinegara kita sendiri, dari pelajar, mahasiswa, artis, bahkan sampai pejabatpun terlibat dalam narkoba.




Pecandu narkoba tentu ada yang mengenalkan, pada umumnya hanya sekedar coba-coba dengan tujuan untuk menghilangkan rasa gelisah atau hanya sekedar ikut-ikutan. Tapi ironisnya malah jadi kecanduan. Apalagi kalo simpanannya sudah habis, para pecandu tidak segan segan melakukan kriminalitas, sehingga menimbulkan keresahan dimasyarakat. Dan akhir akhir ini banyaknya tawuran dikalangan pelajar dikota kota besar bisa juga dimotori penyalahgunaan narkoba. Maka kerja sama antara guru, orang tua murid dan pelajar sendiri lebih di tingkatkan untuk menyingkap misteri tersebut.

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya masalah medis tapi mempunyai korelasi kuat dengan lingkungan sosial. Maka masalah narkoba tidak hanya masalah individu tapi sudah menjadi masalah nasional bahkan internasional. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut juga dengan cara nasional dan internasional.

Akibat pengaruh Globalisasi, negara kita juga tidak lepas dari kasus penyalahgunaan narkoba. Lebih-lebih posisi geografis indonesia yang merupakan jalur lalu lintas benua dan dekat dengan produsen narkoba di segitiga emas perbatasan Myanmar, Thailand dan Laos. Kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi juga menjadikan angka kasus penyalahgunaan narkoba di indonesia tinggi.

Remaja yang notabene generasi penerus jangan sampai terjerumus di narkoba. Karena masa umur 16 - 18 bisa dikatakan masa kritis. Diumur tersebut merupakan masa pancaroba untuk mencari jatidiri.

Untuk itu pembinaan generasi muda di organisasi perlu di tingkatkan sebagai ajang pertumbuhan pribadi dan sosialisasi remaja. Demikian juga landasan religius terhadap remaja harus terus ditingkatkan. Dengan begitu para remaja tidak terjerumus kedalam lingkungan atau pergaulan yang salah dan yang penting mempunyai idealisme sebagai kendali mental untuk ikut pembangunan bangsa dan negara.






Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.  Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia


Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

  • Depresan, Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  • Halusinogen, Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  • Stimulan, Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  • Adiktif, Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).



Tips Cara Mencegah Penggunaan Narkoba



Faktor penyebab resiko menggunakan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak sekolah maupun pemuda adalah pertama kali hanya sekedar ingin mencoba karena pergaulan lingkungan yang kurang baik dan contoh dari teman-temannya.

Rasa ingin mencoba narkotika ini lah adalah pintu masuk pertama dan penyebab kalangan muda terjerumus dalam pengaruh dampak negatif penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini yang membahayakan kesehatan pada nantinya.

Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi BNN antara lain adalah sebagai berikut :


  • Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
  • Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
  • Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
  • Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
  • Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
  • Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
  • Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.



Langkah Mencegah Penyalahgunaan Narkotika



Ada beberapa cara kiat tips pencegahan dan menghindari penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya serta NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif seperti dilansir dari website BNN antara lain :

Memberikan Menanamkan Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat


Bila seseorang telah terjerumus pada penggunaan narkoba maka akan sulit untuk melepas dari jeratan narkotika ini. Membutuhkan waktu kesabaran ketekunan dan rehabilitasi yang baik dan tepat pada korban-korban narkotika.

Contoh perilaku orang tua dalam kehidupan sehari-hari dalam mempraktekkan hidup sehat juga perlu dilakukan. Orang tua seyogyanya menjadi role-model bagi anak-anak mereka, harus memberikan contoh yang baik bila ingin anaknya berperilaku baik. Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku kita yang mereka lihat dan perhatikan setiap harinya dari bayi sampai remaja.

Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang sehariannya berada paling dekat dengan mereka. Maka seharusnya kita tidak merokok atau minum minuman beralkohol bila kita tidak mau anak-anak kita meniru kita atau bahkan mencoba-coba dan menyalahgunakan narkoba.

Informasi Yang Benar Tentang Bahaya Narkoba


Memberikan informasi dan pengetahuan yang benar dan jelas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba ini kepada anak-anak generasi muda kita sebelum anak-anak mengetahui dari teman-temannya yang bisa jadi memberikan pengertian yang salah atau malah sebaliknya.

Seharusnya pemberian informasi yang akurat dan jelas harus juga diberikan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh setiap anak. Informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Dampak bila menggunakannya, dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila tertangkap memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba, Penyakit yang dapat diderita sebagai akibat pemakaian narkoba.

Peduli Pada Lingkungan Sekitar


Orang tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak. Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai ter ekspos pada narkoba, atau yang sudah terpengaruh akibat dampak kecanduan narkoba.

Orangtua juga perlu waspada dan mengetahui akan ciri tanda anak mulai menggunakan narkoba sehingga bisa secara lebih dini diobati dan direhabilitasi secepatnya.

Bekerjasama Dengan Lingkungan Rumah


Kita sebaiknya bekerjasama dengan lingkungan rumah kita seperti dengan ketua RT, RW, dsb. Terutama dengan tetangga yang mempunyai anak seusia atau yang lebih tua dari anak kita. Menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga selalu mendatangkan kenyamanan dan keamanan bagi kita.

Kita bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada anak-anak di RT kita yang disinyalir menggunkan narkoba. Bila sistem yang dibangun bersama para tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan narkoba di pemukiman kita akan terdeteksi dan dapat tertanggulangi dengan cepat dan baik

Menjalin Hubungan Interpersonal Yang Baik


Hubungan interpersonal yang baik dengan pasangan dan juga dengan anak-anak kita, akan memungkinkan kita melihat gejala-gejala awal pemakaian narkoba pada anak-anak kita. Kedekatan hubungan batin dengan orang tua akan membuat anak merasa nyaman dan aman, menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan mereka nanti.

Bila orang tua sering ribut, cekcok, maka itu bisa memengaruhi sang anak secara psikologis. Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba dengan berbagai macam alasan yang dicarinya sendiri.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama