Cinta Segi Tiga

Beberapa wanita terjebak di antara dua pilihan, entah ada dua pria yang mendekatinya atau memang galau memilih antara mantan dan kekasih baru. 
Tidak cuma itu, ada juga kasus yang lebih kompleks di mana wanita harus memilih antara kekasihnya atau pria lain yang juga memiliki pasangan. 
Bagaimana dengan Anda? Apa sedang mengalaminya?




Wanita yang bimbang memilih antara dua pilihan terbaik, merasa sulit keluar dari hubungan kompleks tersebut. Mereka tidak ingin salah mengambil keputusan karena menyangkut masa depannya. 
Apa sebenarnya yang membuat wanita terjebak dalam dua pilihan? Menurut psikolog klinis dewasa, Liza Marielly Djaprie, M.Si,Psi,SC, berada di antara dua pilihan salah satu penyebabnya karena tidak pernah puas.

"Kenapa orang bisa masuk dalam kondisi dua pilihan? Karena kondisi psikologis natural seseorang mau mendapatkan yang lebih baik. Misalnya, sudah punya handphone begitu ada handphone baru kita mikir handphone itu lebih bagus dari handphone gua nggak ya? Pasti ada kebutuhan natural kita sebagai manusia selalu mencari yang lebih baik," .

Liza menuturkan, tidak hanya wanita, pria pun demikian. Selain tidak pernah puas, rasa tantangan yang ia dapatkan saat menjalani hubungan dengan dua pria lebih terasa. 

Kemungkinan ia seseorang yang senang akan tantangan. Jika keadaan itu berlanjut terus-menerus dan ia tidak memutuskan untuk memilih berarti sudah ada ego di dalamnya.

Beberapa orang tidak sanggup memilih biasanya karena ingin merasa 'aman'. Kedua pilihannya bisa memenuhi kebutuhan pribadi orang tersebut. 

Namun bukan berarti tidak ada cinta di dalamnya, mungkin saja ada tapi tetap ego yang berperan besar dalam hubungannya. Berada di tengah dua pilihan juga akan membuat orang tersebut mendapat 'reward' tersendiri.

"Itu reward-nya buat dia juga. 
Kemungkinan itu, dia mencari keamanan, kenyamanan, jadi dipegang terus. Dia merasa dibutuhkan dua cowok, dikejar-kejar, ada reward sendiri," ujar ibu dua anak yang memiliki tempat praktek di klinik Sanatorium Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa Raya No.13 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, itu.






Untuk itu, bila Anda terjebak dalam dua pilihan, psikolog 36 tahun itu menyarankan agar segera memilih karena mau bagaimanapun tidak ada keputusan yang adil bagi keduanya. 

"Kalau memang cinta ya lepaskanlah salah satu. 
Karena pada akhirnya kita akan hidup di dunia di mana kita hanya bisa berkomitmen dengan satu orang. 
Segeralah memilih dengan besar hati dan menjalankan komitmen dari keputusan tersebut," tambahnya.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama